Satu hal yang membuat terkejut, saat berada di sini bersama keluarga pada 1 Januari 2016, adalah banyaknya pengunjung yang berlibur di sini. Mulai dari bayi hingga kakek - nenek. Tak ubahnya berkunjung ke mall.
Tidak jarang ada yang mendaki dengan sepatu cantik, memakai rok dengan riasan wajah bermake up, tidak membawa bekal minuman, apapun lah...Keceriaan yg ada di sekitar loket meninggalkan kesan bahwa mendaki gunung adalah wisata yang fun - fun aja.
Kondisi penikmat gunung seperti di ats ternyata sangat berbeda dibandingkan waktu terakhir kali naik gunung Ciremai pada tahun 1999.
Ternyata dalam belasan tahun terakhir sudah terjadi 'revolusi' :D dalam minat orang ke kegiatan outdoor, termasuk menjamurnya berbagai perlengkapan outdoor (ragam jenis dan merk).
Btw, naik ke Ijen bersama keluarga menjadi telah menjadi pengalaman yang mengesankan dibandingkan bila naik sendiri. Saya sendiri total sudah 5 kali ke Ijen.
Saling memompa semangat satu sama lain "ayooo sebentar lagi sampai ", "Ayoo sudah dekat ke puncak ", " semangat...semangaaatt..." menjadi pelajaran untuk tidak mudah menyerah. Go...Go...
![]() |
Ulah tidak bertanggung jawab pendaki yang membuang sampah sembarangan |
Horeeee, akhirnya sampai puncak :D
0 Comments
Posting Komentar