" Di ujung sana, 
kita berharap dipertemukan dalam keabadaian, 
lewat jalan kita masing - masing...."
( Kata - kata mutiara yang ada di dinding Kampoeng Batja tersebut)

Kampoeng Batja Jember
Koleksi Buku Kampoeng Batja
Minggu itu, Bunda punya rencana mengunjungi Kampoeng Batja yang berlokasi di Kota Jember untuk membagikan buku - buku karyanya. Juga karya teman2nya di komunitas IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis) :D . Sebagai driver yang sdh memiliki SIM ( dengan prosedur resmi ), saya bersedia mengantarkannya. Anak - anak diajak serta. Anak - Anak diberitahu kalau Kampoeng Batja tempatnya asyik. Khusus mas Asa diberi komitmen untuk menjaga sikap y..

Setelah memarkir kendaraan, kami berempat memasuki gang sekira 100 m untuk tiba di lokasi Kampoeng Batja. Lokasi komunitas baca tersebut,dari alun - alun Jember sejarak  3 km. Di pertigaan gang masuk, kami bertanya ke seorang mahasiswa, lokasi tepatnya. Kami juga berpapasan dgn mahasiswi lain, yang melemparkan senyum ramah. Dia berbisik ke temannya. Saya berfikir, " Apa dia kenal saya ? Apakah saya begitu dikenal (cieee..) ? ".

Saya baru tersadar, bahwa sebelum berangkat, pak Iman Suligi, pendiri Kampoeng Batja memberitahukan bahwa saat yang sama ada gathering mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Para mahasiswa tersebut antusias jika bunda berbagi cerita mengenai bukunya, tentang Food Combining. Pantas saja mahasiswi yang berpapasan tadi tersenyum2, bukan ke aku (alamak !), tetapi ke bunda dong, penulis yang ditunggu.

Sebuah Oase


Memasuki teras Kampoeng Batja, saya melihat sebuah rumah yang dirancang sederhana, asri, teduh dan nyaman. Ada berbagai barang dari tanah liat, dokumentasi yang memuat berita komunitas ini, gambar, dan sebuah puisi...seperti di awal tulisan ini.

Pak Iman dan Ibu menyambut kami dengan ramah, juga beberapa relawan, yang kebanyakan mahasiswa. Sementara di teras belakang, Berpuluh mahasiswa Teknologi Kesehatan asyik dengan acara gatheringnya.

Sumbangan buku untuk kampoeng batja Jember
Sumbangan buku untuk Kampoeng Batja
Kami ngobrol sebentar di perpustakaan. Tanpa membuang waktu, saya mengambil HP untuk mengabadikan momen - momen menarik. Obrolan dilanjutkan di teras, sambil mengambil foto penyerahan buku - buku. Baca juga : Rumah Buku Bunda

Seusai penyerahan buku, tidak berapa lama datang rombongan dari tv lokal Jember. Mereka bermaksud meliput kegiatan di Kampoeng Batja. Kegiatan Bunda beralih, langsung berbagi cerita mengenai food combining. Sekali lagi sebagai tukang foto yang memiliki insting kuat (terutama setelah makan), saya mengabadikan kegiatan bunda memberi bla - bla - bla tentang food combing.

Di pojok teras belakang, dimana saya mengambil gambar...eureka !

Kampoeng Batja Jember
Sumbangan buku untuk Kampoeng Batja
Saya merasakan betapa asyiknya ada ditempat ini. Kita berdiskusi n berbicara, yang mana apa yang kita pikirkan n tulis diberi penghargaan melalui antusiasme rasa ingin tahu, bukan prasangka2.

Bukan material yang bisa mengisi kehausan dari perjalanan panjang para pengembara melintasi ruang - waktu, namun seteguk jawaban untuk menjawab pertanyaan pribadi dari upaya merangkai kebenaran2, meskipun begitu relatifnya kebenaran yang kita dapatkan. Kampoeng Batja adalah sebuah oase itu.

Semoga di ujung sana, di jalan yang kita tempuh masing - masing, kita dipertemukan dalam keabadian...

( catatan : banyak foto yang diposting dengan tujuan untuk dokumentasi pribadi)




Kegiatan mahasiswa Unej





Diskusi mengenai buku



Kampoeng Batja_wawancara dengan TV lokal
Wawancara dengan TV Lokal Jember