Mengunjungi wisata sejarah seperti benteng pendem ini, menurut saya, tidaklah semudah dibandingkan wisata alam atau menikmati pagelaran budaya. Mengunjungi wisata sejarah berkaitan dengan emosi, cita - cita, dan visi. Bahwa ada banyak cerita setiap sudut bangunan tidak tergambarkan dengan jelas.
Benteng pendem ini dirancang sebagai bangunan penjara, sebagiannya ada di bawah permukaan tanah dengan dikelilingi saluran air. Bisa dibayangkan bagaimana dingin dan lembabnya ruangan di dalam penjara itu.
Benteng pendem ini wisata sejarah dengan muatan nilai yang tidak riang. Penjara jaman penjajahan dengan korban para pejuang yang meninggal di sini, Disiksa, karena penyakit, dihukum mati, dan lain lain.
Sebagai sebagai wisata sejarah, pengelola tempat ini perlu membuat " media "yang bisa menghubungkan nilai - nilai sejarah ke pengunjung sekarang ini.
Saya mengunjungi tempat 2 kali. Pertama diantarkan saudara sepupu, menjelang maghrib. Jika Anda ingin mendapatkan suasanya 'mencekam' benteng ini, datanglah menjelang maghrib.
Kedua, bersama keluarga. Siang hari pas terik - teriknya.
Benteng pendem ini dirancang sebagai bangunan penjara, sebagiannya ada di bawah permukaan tanah dengan dikelilingi saluran air. Bisa dibayangkan bagaimana dingin dan lembabnya ruangan di dalam penjara itu.
Benteng pendem ini wisata sejarah dengan muatan nilai yang tidak riang. Penjara jaman penjajahan dengan korban para pejuang yang meninggal di sini, Disiksa, karena penyakit, dihukum mati, dan lain lain.
Sebagai sebagai wisata sejarah, pengelola tempat ini perlu membuat " media "yang bisa menghubungkan nilai - nilai sejarah ke pengunjung sekarang ini.
Saya mengunjungi tempat 2 kali. Pertama diantarkan saudara sepupu, menjelang maghrib. Jika Anda ingin mendapatkan suasanya 'mencekam' benteng ini, datanglah menjelang maghrib.
Kedua, bersama keluarga. Siang hari pas terik - teriknya.
0 Comments
Posting Komentar