Saya dan ibunya anak-anak, mom bloger terkeren di Tata Surya ini 😂, memiliki banyak kesamaan minat dalam bidang budaya, mulai dari makanan, batik, termasuk bangunan. Model bangunan kuno, termasuk bangunan dengan dominasi dari kayu, menjadi kesukaan kami.

Bangunan kuno, dalam pandangan kami, memiliki cita rasa seni yang tinggi dan dibangun bukan sekedar  pada aspek fungsionalitas saja. Ada energi positif yang berhubungan dengan bangunan tersebut. Boleh jadi, pada pembuatan bangunan tempo doeloe, aspek lingkungan begitu diperhatikan.

Salah satu bangunan kuno tersebut adalah Masjid Kuno di Desa Prajekan Lor. Masjid ini berada di pekarangan keluarga besar Widyanti Yuliandari, si mom bloger tersebut di atas.

Berikut foto-foto dari Masjid Kuno Prajekan.

Renovasi masjid kuno Prajekan
Renovasi masjid kuno Prajekan. Terlihat kondisi tembok bangunan yang utuh, meski berumur 190 tahun.

Masjid kuno prajekan
Berdiri kokoh dengan atap yang sudah diperbarui.

Terlihat dari tempat wudhlu dengan kondisi batu bata kuno yang diekspose.

Jendela masjid kuno Prajekan
Jendela kuno yang tetap dipertahankan.

Bagian dalam masjid kuno
Bagian dalam masjid kuno Prajekan.